Friday 11 September 2015

NASEHAT DIRI

NASEHAT DIRI

Jangan berharap kepada manusia, karena engkau kan kecewa.
Berharaplah kepada Allah, niscaya engkau tidak akan pernah kecewa.
Manusia yang mulia adalah yang dia bangun disepertiga malam terakhir, kemudian meminta kepada Allah.
Jangan lewatkan waktumu untuk berbuat maksiat, karena tak tahu kapan ajalmu kan menjemput.
Sehingga kematianmu menjadi su'ul khothimah
Hidupmu di dunia ibarat satu hari atau setengah hari dibandingkan kehidupanmu di akherat kelak, persiapkanlah bekalmu, dan sebaik2 bekal adalah taqwa.
Infakkanlah hartamu. Karena simpanan harta yang sesungguhnya adalah yang akan engkau bawa sampai mati, bukan yang engkau simpan untuk duniamu.
Jangan engkau tunda pekerjaan pagimu untuk sore harimu, niscaya banyak pekerjaan yang akan engkau selesaikan.
Aturlah waktumu sebaik mungkin, kapan mengurus pekerjaan rumah tanggamu, kapan engkau membaca al qur'an, kapan engkau membaca buku yang bermanfaat dan pekerjaan lainnya.
Orang yang tertipu adalah orang yang tidak dapat memanfaatkan waktu luangnya padahal dia dalam keadaan sehat.
Sesungguhnya setelah waktu luang akan ada waktu sibuk, setelah sehat akan ada masa sakit...manfaatkanlah masa sehatmu dan waktu luangmu sebaik mungkin.
Sesungguhnya masa sakitmu dibandingkan masa sehatmu lebih banyak masa sehatmu. Coba ingatlah berapa lama kamu sakit? Seminggu? Sebulan? Setahun? Bandingkan dengan masa sehatmu!
Bersyukurlah
Janganlah engkau merasa aman dari perbuatan maksiat yang engkau lakukan secara diam-diam. Jika istri, suami atau orang lain tak ada yang mengetahui, akan tetapi Allah mengetahui perbuatanmu. Dan kelak perbuatanmu akan dipertanggungjawabkan.
Apabila perbuatan maksiat sudah engkau lakukan, menyesal lah! Bertaubatlah! Bertaubat dengan sebaik2 taubat. Janganlah engkau ulangi. Tegakkanlah sholat niscaya akan menghapusnya.

No comments:

Post a Comment